Biarlah cahaya rembulan yang menyinari malam ini menyadarkan kita pada perjalanan hidup yang tak selalu penuh dengan sinar. Ada kalanya kita berada dalam kegelapan, merasa terjatuh dan terluka. Namun, ingatlah selalu bahwa dalam kegelapan itulah kita belajar untuk melihat cahaya Tuhan yang paling terang.
Dalam Kitab Suci, Yesus berkata dalam Yohanes 16:33, "Dalam dunia ini kamu akan mendapat kesukaran, tetapi percayalah, Aku telah mengalahkan dunia." Kata-kata ini menunjukkan bahwa meskipun kita menghadapi kesulitan dan rintangan dalam hidup, kita tidak perlu takut karena Yesus telah mengalahkan dunia. Dia adalah cahaya dalam kegelapan kita, harapan dalam ketidakpastian, dan damai dalam kekacauan.
Mari kita belajar untuk selalu menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kita kepada Tuhan. Dalam doa dan pengheningan diri, kita diajak untuk menyerahkan segala kegelisahan dan rasa takut kita. Dengan penyerahan diri ini, kita bukanlah menghindari masalah, tetapi justru mempercayakan segalanya pada Tuhan yang maha kuasa.
Seringkali, kita juga dihadapkan pada situasi di mana kita harus memaafkan dan meminta maaf. Pengampunan ini bukanlah tanda kelemahan, melainkan keberanian untuk merangkul cinta dan kasih sayang Tuhan. Dengan pengampunan, kita bukan hanya melepaskan beban yang membelenggu, tetapi juga membuka jalan untuk kedamaian dan pemulihan.
Semoga kedamaian Tuhan selalu menyertai kita, mengisi hati dan pikiran kita. Kedamaian itu bukan berarti tidak ada masalah, tetapi adalah keberanian untuk menghadapi segala tantangan dengan hati yang tenang dan penuh keyakinan bahwa Tuhan selalu bersama kita.
Marilah kita tutup renungan malam ini dengan doa. "Ya Tuhan, di tengah gelap malam ini, biarkanlah cahaya-Mu menyinari hati kami. Ajarkan kami untuk selalu menyerahkan segala beban dan kekhawatiran kepada-Mu. Berikanlah kami keberanian untuk memaafkan dan menerima pengampunan. Semoga kedamaian-Mu selalu mengisi hati kami, dan cinta-Mu menjadi panduan dalam setiap langkah kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 17 September 2025
Tulisan "Renungan Malam 17 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
