Pernahkah kita merenung sejenak di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari? Mungkin kita merasa terbebani, seperti menanggung beban yang terlalu berat di pundak kita. Kita merasa lelah, marah, bahkan mungkin merasa tidak berharga. Dalam momen seperti itu, seringkali kita lupa bahwa ada sosok yang selalu ada, menunggu kita untuk pulang dalam pelukan-Nya, yaitu Tuhan Yesus.
Dalam Injil Matius 11:28, Yesus mengatakan, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Ayat suci ini mengingatkan kita bahwa Tuhanlah tempat kita mencari ketenangan dan kedamaian yang abadi.
Mungkin kita merasa bahwa dosa dan kesalahan kita telah memisahkan kita dari kasih Tuhan. Tetapi, berdasarkan ajaran Gereja Katolik dan janji Tuhan dalam Kitab Suci, tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus. Setiap kita memiliki kesempatan untuk bertobat, meminta pengampunan, dan memulai kembali. Tuhan selalu setia menunggu kita kembali dan memberikan kasih-Nya tanpa syarat.
Bagaimana aplikasinya dalam kehidupan kita? Mari kita belajar untuk lebih sering berhenti sejenak dan berdialog dengan Tuhan. Percayalah bahwa Dia selalu mendengarkan dan merespon setiap doa dan tangisan hati kita. Jika kita merasa terbebani, jangan ragu untuk menyerahkan semuanya kepada-Nya. Dia akan memberikan ketenangan dan kedamaian yang kita rindukan.
Lalu, jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain. Jika Tuhan yang Maha Agung saja bisa mengampuni dosa kita, mengapa kita tidak bisa melakukan hal yang sama? Dengan memaafkan, kita membebaskan diri kita dari belenggu amarah dan benci, dan kita dapat merasakan kedamaian sejati dalam Tuhan.
Mari kita tutup renungan malam ini dengan doa. "Tuhan Yesus, kami menyerahkan seluruh beban hidup ini kepada-Mu. Ampunilah kami jika kami seringkali lupa bahwa Engkau adalah sumber kedamaian dan ketenangan kami. Ajarilah kami untuk selalu memaafkan, seperti Engkau yang selalu mengampuni kami. Semoga kami dapat tidur dengan tenang malam ini, merasakan kedamaian dan kasih-Mu yang tak terbatas. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."
Dipublikasikan pada: 14 Oktober 2025
Tulisan "Renungan Malam 14 Oktober 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
