Ada saat-saat dalam hidup kita, ketika beban dunia ini tampak terlalu berat untuk ditanggung. Tampaknya kita berjalan di dalam kegelapan tanpa harapan cahaya. Namun, dalam kegelapan itulah, kita diingatkan untuk memandang kepada Tuhan, sang sumber cahaya dan penghiburan.
Ayat yang dapat menjadi renungan kita malam ini adalah dari Yesaya 41:10, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bingung, sebab Aku adalah Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap pergumulan, Tuhan selalu menyertai kita. Dia adalah Allah yang meneguhkan, menolong, dan memegang kita dengan tangan-Nya yang penuh kuasa. Jadi, meski perjalanan kita tampak berat dan penuh rintangan, kita tidak perlu takut atau bingung, sebab Tuhan Allah kita menyertai.
Bagaimana kita menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari? Penyerahan diri adalah kuncinya. Serahkan semua beban dan kekhawatiran Anda kepada Tuhan. Jangan biarkan pikiran Anda penuh dengan kecemasan. Sebaliknya, berdoa dan serahkan semuanya kepada-Nya. Ketika kita menyerahkan beban kita kepada Tuhan, Dia akan memberikan kedamaian yang melampaui segala pengertian.
Pengampunan juga penting dalam menemukan kedamaian dalam Tuhan. Mungkin ada orang-orang dalam hidup kita yang telah menyakitkan kita, atau mungkin kita sendiri yang telah berbuat salah. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni dan mencintai musuh kita. Dengan pengampunan, kita merasakan kedamaian dan pembebasan dari rasa sakit dan amarah.
Mari kita tutup renungan kita malam ini dengan doa:
"Ya Tuhan, kami berterima kasih karena Engkau selalu menyertai kami. Kami menyerahkan semua beban dan kekhawatiran kami kepada-Mu. Bantu kami untuk memaafkan mereka yang telah menyakiti kami dan beri kami kedamaian yang melampaui segala pengertian. Amin."
Saat kita menyerahkan diri dan memaafkan orang lain, kita akan merasakan kedamaian dan ketenangan dalam Tuhan. Mari kita tidur dengan hati yang tenang, mengetahui bahwa Tuhan Allah kita menyertai. Selamat beristirahat dan semoga damai Tuhan menyertai kita semua.
Dipublikasikan pada: 11 September 2025
Tulisan "Renungan Malam 11 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.
