Ekatolik.com
Renungan Harian
Malam

Renungan Malam 10 September 2025

Pernahkah kita merasa terjebak dalam kekacauan pikiran dan perasaan, hingga perasaan damai serasa jauh dari genggaman? Kita semua pasti pernah mengalaminya. Kita berusaha untuk menemukan kedamaian, namun sering kali kita mencarinya di tempat yang salah. Kedamaian sejati hanya bisa kita temukan dalam Tuhan. "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu." (Yohanes 14:27) Ayat ini adalah janji Tuhan yang kita dapat pegang. Damai sejahtera dari-Nya berbeda dengan apa yang dunia janjikan. Dunia menjanjikan kedamaian yang sementara, yang bisa hilang seketika ketika badai datang. Namun, kedamaian dari Tuhan adalah kedamaian yang abadi, yang tidak dapat diambil oleh siapapun atau apapun. Bagaimana kita bisa merasakan kedamaian ini? Kuncinya adalah penyerahan diri. Seperti seorang anak kecil yang menyerahkan tangannya kepada orang tuanya saat menyeberangi jalan yang ramai, kita juga diundang untuk menyerahkan segala kegelisahan, kekhawatiran, dan rasa takut kita kepada Tuhan. Lalu, apa hubungannya dengan pengampunan? Pengampunan adalah pintu menuju kedamaian. Dengan memaafkan, kita melepaskan beban yang kita pikul, dan kita membebaskan diri kita dari belenggu amarah dan dendam. Dalam pengampunan, kita menemukan damai. Kita semua pernah melakukan kesalahan, dan kita semua perlu belajar memaafkan dan menerima pengampunan. Mari kita lakukan hal itu malam ini. Mari kita serahkan segala kegelisahan kita kepada Tuhan, dan mari kita maafkan mereka yang telah menyakiti kita. Berikut ini adalah sebuah doa untuk membantu kita dalam proses ini: "Ya Tuhan, kami datang di hadapan-Mu malam ini, membawa segala beban dan kegelisahan kami. Kami percaya bahwa Engkau adalah sumber kedamaian yang sejati. Bantulah kami untuk menyerahkan semua ini kepada-Mu. Dan bantu kami juga untuk memaafkan mereka yang telah menyakiti kami. Berikan kami damai sejahtera-Mu yang melampaui segala pengertian. Amin." Selamat beristirahat. Semoga damai sejahtera Tuhan selalu menyertai kita. Amin.

Dipublikasikan pada: 10 September 2025

Tulisan "Renungan Malam 10 September 2025" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.

Renungan Lainnya

Malam
3/11/2025

Renungan Malam 3 November 2025

Di saat malam tiba dan kita bersiap untuk beristirahat, mungkin banyak pikiran dan beban yang menghantui kita. Kegagalan hari ini, kekhawatiran tentang hari esok, atau mungkin rasa penyesalan yang terus membayangi. Mungkin kita merasa tak mampu untuk mengampuni, atau merasa tak pantas untuk diampuni...
Baca Selengkapnya
Sore
3/11/2025

Renungan Sore 3 November 2025

Malam telah tiba, saat kita merenung dan beristirahat sejenak dari kegiatan sehari-hari. Saat ini, marilah kita mengingat kembali pesan yang terkandung dalam Kitab Suci, Yohanes 1:16, "Dari penuhnya kita semua menerima, kasih karunia demi kasih karunia." Dengan kata-kata yang begitu dalam, kita dia...
Baca Selengkapnya
Siang
3/11/2025

Renungan Siang 3 November 2025

Saat mentari tengah berada di puncaknya, berpadulah dengan keramaian dunia dan hiruk pikuknya. Dalam kesibukan kita, seringkali kita lupa bahwa kehidupan ini bukanlah sekedar urusan dunia semata. Kehidupan ini juga adalah perjalanan rohani, sebuah perjalanan untuk semakin mendekat dan mengenal Tuhan...
Baca Selengkapnya
Pagi
3/11/2025

Renungan Pagi 3 November 2025

Di tengah kesibukan, hiruk pikuk, dan tantangan kehidupan sehari-hari, kita sering kali lupa untuk berhenti sejenak dan memandang sekeliling. Menyadari bahwa setiap detik yang berlalu adalah anugerah, bahwa setiap napas yang kita tarik adalah hadiah dari Sang Pencipta. Ada satu ayat dalam Kitab Suci...
Baca Selengkapnya
Malam
2/11/2025

Renungan Malam 2 November 2025

Tatkala mentari senja meredup dan langit menampakkan tirai malam, kita diajak untuk merenung sejenak, memandang kembali laku hari ini, dan memohon keberkahan-Nya di hari esok. Dalam hening malam, kita diundang untuk berbincang dengan Tuhan, penuntun hidup kita. "Datanglah kepada-Ku, hai semua yang ...
Baca Selengkapnya

Tentang Renungan Harian

Renungan harian ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan refleksi berdasarkan ajaran Katolik untuk setiap waktu dalam hari Anda.

Semoga renungan ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan sepanjang hari.

Dapatkan Notifikasi Doa Harian

Terima doa-doa inspiratif dan renungan harian langsung ke perangkat Anda

Aktifkan Notifikasi