Doa Kerahiman Ilahi
Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa, dan lautan kerahiman telah terbuka bagi seluruh dunia.
O Sumber Kehidupan, Kerahiman Ilahi yang tak terselami, liputilah seluruh dunia dan curahkanlah diri-Mu atas kami.
Darah dan Air, yang memancar dari Hati Yesus sebagai sumber Kerahiman bagi kami, aku percaya kepada-Mu.
Allah yang Kudus, Allah yang Kuat, Allah yang Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia ….. (3x)
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku.
Amin.
Tentang Doa Kerahiman Ilahi
Doa Kerahiman Ilahi dapat didoakan dalam beberapa waktu:
Pada Jam Kerahiman Ilahi - Secara khusus didoakan pada pukul 15:00 (jam 3 sore), yang diyakini sebagai saat kematian Yesus di kayu salib. St. Faustina menerima pesan bahwa ini adalah "jam kerahiman" yang sangat kuat.
Sebagai Novena - Secara tradisional didoakan sebagai novena (9 hari berturut-turut) yang dimulai pada Jumat Agung dan berakhir pada hari Sabtu sebelum Minggu Kerahiman Ilahi.
Pada Minggu Kerahiman Ilahi - Didoakan secara khusus pada Minggu pertama setelah Paskah, yang ditetapkan oleh Gereja sebagai Hari Minggu Kerahiman Ilahi.
Sepanjang tahun - Banyak umat Katolik mendoakannya sebagai bagian dari devosi harian atau mingguan mereka kapan saja sepanjang tahun, tidak terbatas pada waktu-waktu khusus.
Saat menghadapi kesulitan - Sering didoakan pada saat-saat khusus ketika seseorang membutuhkan belas kasih Allah, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Meskipun memiliki waktu-waktu khusus, sebenarnya Doa Kerahiman Ilahi dapat didoakan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan.
Tulisan "Doa Kerahiman Ilahi" oleh Ekatolik.com berlisensi di bawah CC BY 4.0 . Harap menyertakan atribusi apabila mengutip tulisan dan/atau mengambil gambar dari situs ini.